Jumat, 21 Desember 2012

Mawar Terakhir



Ini adalah mawar terakhir
yang tinggal mekar sebatang kara
walaupun semua yang disekelilingnya nampak menawan dan jelita
tapi mawar terakir ini mulai layu dan walaupun layu
Mawar ini adalah yang terindah..

Mengucapkan Selamat tinggal yang terakhir merupakan hal terberat yang harus dilakukan oleh sepasang kekasih,ketika dia mulai jatuh cinta dan mencintai pujaan hatinya
tetapi ketika suatu hubungan cinta ini dihadapi oleh kenyataan takdir kematian.. 
Ia mungkin merasa bahwa kehidupan cinta mereka bersama akan terasa sakit pada saat perpisahan itu datang. Maka dengan penuh perhatian Ia menenun kata - kata kasih didalam sebuah surat rahasia dalam setangkai mawar dengan pita merah hati.setelah Ia pergi menghembuskan napas terakhirnya ''Ia telah tiada''.terlipat didalam kotak penyimpanan barang berharga.

Ketika membaca surat itu: Terima kasih Cinta...

Aku menulis surat ini pada saat aku sehat dan bahagia tanpa kecemasan yang nyata yang ada, mungkin ini waktu yang aneh untuk menuangkan pikiran yang ingin aku utarakan, tetapi kapan sebenarnya waktu yang baik untuk melakukannya ? aku tidak tahu,apa masih ada waktuku. ''aku tahu bahwa suatu saat kelak aku akan pergi dari dunia ini dan aku akan menyesal apabila tidak sempat mengatakan kepadamu hal - hal yang sangat kuat kurasakan dihati ini.

Untuk memulai aku tidak menggunakan penilaian yang lebih baik dari pada ketika aku memintamu untuk berbagi hidup denganku, dan membiarkan diriku berbagi hidup denganmu. Tak semenitpin aku meragukannya. Engkau telah menjadi seorang yang begitu diinginkan dan diharapkan sebagai pasangan hidup. Aku tidak pernh mergukan kasih dan kesetiaan mu. Aku telah mengatakan ini pada orang lain dan aku ingin mengatakannya sekarang kepadamu.

Engkau sungguh - sungguh orang terbaik yang kukenal di dalam hidupku. Tuhan telah menciptakan kau sempurna untukku, atau bahkan tidak ada yang seperti engkau dan aku tidak lupa untuk mensyukuri atas nasib baikku ini. aku mencintaimu sebagai kekasih, pasangan jiwaku dan sahabat dengan kelembutan hati yang tidak dapat kulukiskan. Engkau telah memberikan yang terbaik dari dirimu dan itu cukup, bahkan sempurna. Engkau menyenangkan dan bisa menangkan semua bola yang kuberikan kepadamu, lari melewati semua rintangan dan melewati semua garis tujuan apabila diperlukan.

Aku sungguh tidak tahu bagaimana cara menulis isi hati atas perpisahan ini untukmu dan aku rasa tidak ada cara lain lagi, tetapi aku harus mengusahakannya meskipun upayaku ini tidak lagi sempurna. Aku tahu bahwa pada saat menulis ini aku tidak mampu sepenuhnya mengutarakan apa yang kurasakan. kata demi kata saja tidak cukup. tetapi ketahuilah didalam hati ini hanya ada satu nama, bahwa peranmu didalam hidup merupakan peran yang sempurna dan jangan pernah menyesali apapun.

Jangan sedih Tuhan telah begitu baik padaku. mengalami hidup yang begitu menyenangkan, nasib yang baik dengan kekasih dan cintaku. apa lagi yang bisa diminta orang ?.. aku telah berusaha berlaku jujur , setia dan terhormat didalam hidupku agar engkau merasa bangga padaku.dan aku yakin juga percaya bisa melakukannya dalam sisah waktu inikah !!.. tetapi bagaimanapun juga aku hanya manusia biasa karena itu tidak dapat menjadi semuanya seperti yang didambakan.

dan aku percaya bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya, aku percaya bahwa ada satu tempat yang akan aku tujuh yang lebih baik dari tempat yang akan aku tinggalkan ini.

Dan kekasihku aku menunggu untuk melewatkan kekekalan bersamamu di negeri lain apabila hidupmu telah usai.

Ingatlah aku mencintaimu, dan kamu tidak punya alasan untuk berduka cita. buka lembaran baru. Menikahlah apabila kamu menemukan seseorang yang dapat membuatmu bahagia dan yang dapat kau buat bahagia. hidup dan mati itu sudah ada yang mengatur. Terimalah kenyataan itu, hidup sendirian tidak baik dan aku ingin engkau bahagia. Kebahagiaanmu tidak tergantung padaku. aku dapat mengatakan sesuatu yang manis disini dan kau tahu apa itu? tetapi ini bukan saat yang tepat.

Aku mencintaimu ketika aku masih hidup dan akan mencintaimu meskipun aku sudah mati, dengan kesungguhan dan kelembutan seperti pada hari aku menikahimu.

air mata perlahan jatuh menetes dipipi yang pucat ini.. yang sangat mencintai dan berkata..
"akupun sangat mencintaimu lebih dari apapun ...selamanya kamu akan hidup dalam hatiku ..dan untuk selama - lamanya..!!!

aku akan tetap mencintaimu...
menembus batas ruang dan waktu...
jauh melebihi luasnya langit dan taburan bintang...
jauh...jauh....
cuma kamu yang kucinta di hati dan inilah Mawar Terakhir untuk Cintaku...

*Veronika mery lan dame simanungkalit*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar